Arti dan Batasan Logika
Logika adalah berasal dari bahasa Latin dari kata “logos” yang berarti perkataan atau sabda. Istilah lain sebagai padanannya adalah “Mantik” bahasa Arab yang diambil dari kata kerja نطق yang berarti berkata atau berucap. Kita sering menggunakan ka- ta logis yang berarti masuk akal’ dan tidak logis artinya tidak masuk akal.
Dalam buku Logic and Language of Education mantik disebut sebagai “penyelidik- kan tentang dasar-dasar dan metode-metode berpikir benar”.Dalam kamus Mun- jid disebut sebagai “Hukum yang memelihara hati nurani dari kesalahan menggerakkan pikiran kepada jalan yang lurus dalam memperoleh kebenar an”. Irving M. Copi mengatakan “Logika adalah ilmu yang mempelajari metode-metode dan hukum-hukum yang digunakan untuk membedakan penalaran yang betul dari penalaran yang salah”.Ada pula yang bendapat“Logika adalah Ilmu dan Kecakapan Berpenalaran’Berpikir dengan tepat ( The science and art of correct thinking). Pelopor ilmu logika adalah Aristoteles (384-322 sM).
Berpikir
Berpikir ditunjukkan suatu bentuk kegiatan akal yang yang khas dan terarah.Se- mentara berpikir itu adalah”Berbicara dengan diri sendiri di dalam batin mempertimbangkan’ merenungkan’menganalisa; membuktikan sesuatu; menunjukkan alasan-alasan; dan menarik simpulan”.
Ilmu dan Pengetahuan
Walaupun sering digabung menjadi “ilmu pengetahuan”. Namun secara mendasar kedua kata tersebut memiliki arti yang berbeda.Ilmu padanannya “ science” dan pengetahuan “knowledge”. Pengetahuan adalah hasil dari aktivitas mengetahui’ yakni tersingkapnya suatu kenyataan ke dalam jiwa hingga tidak ada keraguan terhadapnya. Sedangkan ilmu dirumuskan secara sederhana adalah “Suatu kumpulan pengetahuan mengenai bidang tertentu yang merupakan suatu kesatuan yang tersusun dengan sistematis serta memberikan penjelasan yang dipertanggungjawabkan dengan menunjukkan sebab-sebabnya”. Pertanyaan yang diajukan dalam setiap ilmu adalah apa ? bagaimana? mengapa?.
Arti Benar
Benar pada dasarnya adalah persesuaian antara pikiran dan kenyataan. Juga suatu pernyataan dikatakan benar manakala tidak mengandung pertentanngan dari awal sampai akhir. Pernyataan salah “ Ia adalah seorang jujur yang suka nipu “.Juga salah “ Semua orang Kauman muslim’ Budi orang Kauman’ maka Budi adalah katolik.
Asas Berpikir
Ada tiga asas berpikir’ yakni :
1. Asas Identitas: Asas ini menyatakan bahwa sesuatu itu dia sendiri bukan yang lain. Jika kita mengakui bahwa sesuatu itu “A” maka ia adalah “A” bukan “B” atau yang lain selain “A”. Ringkasnya jika suatu pernyataan itu benar’ maka benarlah dia.
2. Asas Kontradiksi: Asas ini menyatakan bahwa pengingkaran atas sesuatu tidak mungkin sama dengan pengakuan atasnya. Maksudnya jika kita mengakui bahwa susuatu itu bukan “A” tidak mungkin pada waktu yang sama kita mengakui bahwa sesuatu itu adalah “A”.Ringkasnya tidak ada sebuah pernyata-an yang sekaligus benar dan salah.
3. Asas penolakan ketiga: Asas ini menyatakan bahwa antara pengakuan dan pe-ngingkaran kebenarannya terletak pada salah satunya. Maksudnya pengakuan dan pengingkaran tidak mungkin kedua-duanya benar dan tidak mungkin ke- dua-duanya salah. Contoh pengakuan “ Ahmad pandai”. Dan contoh penging- kiran “ Ahmad tidak pandai”. Ringkasnya suatu pernyataan selalu dalam keadaan benar atau salah. ( Pernyataan dalam logika disebut proposisi )
Cara Mendapatkan Kebenaran
Ada dua cara untuk mendapatkan kebenaran yaitu metode induksi dan metode de-
duksi. Contoh induksi :
Besi jika dipanaskan memuai
Seng jika dipanaskan memuai
Emas jika dipanaskan memuai
Jadi: Semua (Setiap) logam jika dipanaskan memuai.
Contoh deduksi:
Semua(Setiap) logam jika dipanaskan memuai
Besi adalah logam
Jadi: Besi jika dipanaskan memuai.
Pembagian Materi Logika
Materi logika ada tiga;
· Pengertian
· Hubungan antara pengertian –pengertian
· Simpulan.
Manfaat Logika
Manfaat logika adalah:
1 Membantu manusia berpikir lurus’ efisien’ tepat dan teratur
2 Mendidik manusia bersikap obyektif ‘ tegas’ dan berani
Macam-macam Logika
1 Dilihat dari kualitasnya logika dibedakan menjadi logika naturalis dan logika ilmiah.
2 Dilihat dari metodenya logika dibedakan menjadi logika tradisional dan logika modern
Label: rewriten by me